Tahu

Tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Berbeda dengan tempe yang asli dari Indonesia, tahu berasal dari Cina, seperti halnya kecap, tauco, bakpau, dan bakso. Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian (tauhu) yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han.

Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.

Sebagaimana tempe, tahu dikenal sebagai makanan rakyat. Beraneka ragam jenis tahu yang ada di Indonesia umumnya dikenal dengan tempat pembuatannya, misalnya tahu Sumedang dan tahu Kediri.

Aneka makanan dari tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu isi (tahu bunting), tahu campur, perkedel tahu, kerupuk tahu, dan lain-lain.

Kasiat Tahu

Di balik kelezatannya, ternyata tahu menyimpan khasiat medis tersendiri. Sebuah studi oleh tim medis dari Kanada membuktikan bahwa tahu dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
“Orang yang ingin menurunkan kolesterol sebaiknya mencoba mengonsumsi tahu atau oatmeal,” ungkap David Jenkins dari University of Toronto seperti yang dikutip AP belum lama ini. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition edisi teranyar ini dilakukan pada 55 orang lelaki dan perempuan usia setengah baya yang mengidap kolesterol tinggi.

Selain menurunkan kolesterol, tahu juga terbukti dapat mencegah kanker payudara. Sebuah studi lawas sempat dilakukan oleh Anna H. Wu dan rekan-rekannya di University of Southern California, AS. Mereka melakukan studi terhadap 144 perempuan sehat keturunan China di Singapura.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi tahu 25 persen lebih banyak mengalami peningkatan pembentukan estrogen dibanding yang tidak. Tekanan darah mereka juga lebih rendah ketimbang kelompok yang tidak mengonsumsi tahu.

Para wanita keturunan China di Singapura rata-rata mengonsumsi tofu -dari yang biasa sampai yang digoreng, dari yang dicampur sirop maupun yang berbentuk minuman ringan- sampai 157 gram setiap harinya.
Rahasia khasiat tahu ternyata ada pada kandungan isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Isoflavon bukan hanya terkandung dalam tahu melainkan juga pada semua makanan berbahan dasar kedelai seperti tempe, susu kedelai, kecap, dan sejenisnya.

Related Posts :

0 Response to "Tahu"

Posting Komentar